Polres Langkat lepas dua ribu santri ikuti gebyar seni budaya untuk pemilu damai
Sebanyak dua ribu orang santri dari Kabupaten Langkat, dilepas Polres Langkat, dari pintu tol Stabat untuk mengikuti gebyar seni budaya lintas etnis dan agama serta doa bersama menuju pemilu damai yang diselenggarakan Polda Sumatera Utara.
Elshinta.com - Sebanyak dua ribu orang santri dari Kabupaten Langkat, dilepas Polres Langkat, dari pintu tol Stabat untuk mengikuti gebyar seni budaya lintas etnis dan agama serta doa bersama menuju pemilu damai yang diselenggarakan Polda Sumatera Utara. Kegiatan tersebut digelar di Istana Maimun, Medan, Sumatera Utara, Senin (27/11).
Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang diwakili Kabag SDM Polres Langkat, Kompol Waskita Sheena Sari Sembiring mengatakan, kegiatan gebyar seni budaya lintas etnis dan agama yang digelar itu dalam rangka menuju Pemilu Damai 2024. Polres Langkat mengirim sebayak dua ribu orang santri yang berasal dari Kecamatan Stabat dan Kecamatan Tanjung Pura.
"Kita melepas keberangkatan dua ribu orang santri menggunakan 23 unit bis pariwisata, dan 43 anggota Polres Langkat sebagai pendamping dari pintu tol Stabat menuju ke Istana Maimun Medan, untuk mengikuti kegiatan gebyar seni budaya dan doa bersama menuju pemilu damai," ujarnya didampingi Kasat Lantas Polres Langkat AKP Maruli Tua Simanjorang seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Senin (27/11).
Lebih lanjut Kompol Waskita Sheena Sari menyampaikan pesan kepada seluruh santri agar selalu menjaga diri serta menjaga ketertiban dan sopan santun dalam perjalanan maupun saat mengikuti kegiatan gebyar seni budaya dilokasi nantinya.
Kepada personil pendamping, Kompol Waskita, meminta agar memberikan pelayanan terbaik dan menjaga para santri agar tetap dalam satu rombongan sampai kembalinya dari kegiatan tersebut.